Minggu, 27 Maret 2011

AC CENTRAL

Sistem Kerja AC Central

Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari compresor, condensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada Chiller biasanya tipe condensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan condensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.

Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.

Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan memiliki :

1. Filter
Merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.

2. Centrifugal fan
Merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.

3. Koil pendingin
Merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.

Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.

Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada Thermosthat di koil pendingin pada komponen AHU.


Dari penjelasan diatas, jelas sistem AC Central sangat berbeda dengan AC Split baik dari segi fungsi maupun dari segi instalasi. Istilah Sistem AC Central diperuntukkan untuk instalasi AC di satu gedung yang tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang). Semua dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya didistribusikan dengan pipa ke ruangan-ruangan. Dengan AC Central yang bisa dilakukan cuma mengecilkan dan membesarkan lubang tempat hawa dingin AC masuk ke ruang kita. Contoh AC Central adalah di mall, gedung mimbar, gedung perkantoran yang luas atau di dalam bis ber-AC.




3 komentar:

  1. yang di gambar tersebut jenis AC Central apa.? Air cooled chiller atau water cooled chiller...?
    mohon jawabanya.

    BalasHapus
  2. Kalo yang foto2 saya itu jenis Air cooled chiller. klo gambar yang putih yang ada cooling tower itu hanya diagram water cooled chiller,..

    BalasHapus
  3. Terima kasih,
    Kalau boleh saya tau cara kerja dari air cooled chiller itu bagaimana proses nya mulai dari masuk ke AHU, kompresor, pompa (yg ada dalam foto anda), fan blower (yang ada dalam foto anda) dll. Kesatuan alat tersebut bagaimana cara kerjanya sampai bisa membuat udara dalam ruangan menjadi dingin,.? mohon penjelasanya, saya memerlukan data tersebut untuk penyusunan skripsi saya, mohon bantuanya
    Terima kasih banyak sebelumnya

    BalasHapus