Kamis, 19 Mei 2011

AC Teknologi Inverter

invertertechnology.jpg
Belakangan ini mungkin kita sering mendengar mengenai teknologi inverter (inverter technology) yang ada di dalam pendingin ruangan (AC) model terbaru tapi mungkin kita masih bertanya apa sih kehebatannya??
Seperti diketahui bahwa AC adalah salah satu "penyumbang" tagihan PLN karena itu memang kita harus lebih teliti dalam membeli AC.
Teknologi Inverter adalah teknologi yang terintegrasi di dalam unit outdoor yang ada di AC dimana dengan menggunakan teknologi Inverter, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:
- Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan
- "Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.
- Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.
- Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan
- Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (lihat gambar)
Masih bingung mengenai cara kerjanya?? Gampang kok. . . . .
Bila anda menggunakan AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat anda menyalakan dan men-set suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja "sangat keras" sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan.
Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.
Tetapi teknologi yang canggih dan dapat menghemat tagihan PLN ini harus anda bayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan AC yang belum menggunakan teknologi inverter.

Rabu, 04 Mei 2011

Menentukan Kapasitas Exhaust Fan

1. Ukur Ruangan, Ubah Ukuran meter ke feet ( 1 Meter = 3,28 Feet)
2. Hitung Luas Ruangan dan kalikan tinggi,.. Maka akan didapat volume ruangan (Cubic Feet)
3. Tentukan berapa kali sirkulasi udara yang dinginkan per jam.
4. Kalikan Volume ruangan dengan Jumlah sirkulasi. maka diperoleh ( Cubic Feet / Hours )
5. Kemudian dibagi 60 untuk memperoleh CFM ( Cubic Feet per Minutes)


CONTOH:
Sebuah Dapur berukuran 6 meter x 6 meter x 3 meter. Berapa kapasitas exhaust fan yang diperlukan?
Jawab:
1. 6 meter = 19,68 feet, 6 meter = 19,68 feet, 3 meter = 9,84 feet.
2. 19,68 x 19,68  x 9,84 = 3811,05 Cubic Feet
3. Standar Untuk dapur = 15 kali sirkulasi per jam.
4. 3811 x 15 = 57.165 Cubic Feet per Hour.
5. Dirubah ke menit = 57.165 / 60 = 952,75 Cubic Feet per Minutes.

Jadi kapasitas Exhaust Fan yang dibutuhkan adalah  952,75 CFM.